selamat datang

silahkan membaca puisi-puisi dari kami

kami tunggu kritik dan saranya

11 Mei 2011

Ratapan Kalbu

tak terasa tetes air mata jatuh mengiringi kepergianmu..
mencoba merelakan hati itu pergi meski ku tak mampu..
menorehkan sejuta kenangan yang mulai terkubur waktu..
meski cinta takkan pernah hilang dari lubuk kalbu..

(.....) tak taukah kau betapa diriku tersakiti..??
tak sadarkah kau bagaimana perihnya hati kau lukai..

jiwa ini menagis menjerit menahan kelukaan yang tak brtepi..
terpuruk sendiri frustasi dan hampir mati..
kau korbankan semua perasaan ini demi kabahagiaan nisbi..

dan aku disini mencoba bertahan meskipun menyakitkan..
sendiri berjalan mengarungi kelamnya kenyataan..
membuka lembaran baru berharap kan temukam arti kehidupan..

namun di satu sisi kuharus bangkit..bangkit dari keterpurukan..
menata hati yang baru dengan satu harapan..
semoga esok kan ada satu harapan yang mencerahkan..!!

to be continue..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar